Pages

My Profile

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
anak ke-4 dari 4 bersaudara (alias bungsu), fresh graduate (Amd), suka kucing & novel roman

Kamis, 26 November 2009

berita hari ini

duh.....

malem ni gw liat berita di salah satu stasiun TV swasta...
di siko di siarkan masalah ttg pencurian 1 butir, bayangkan hanya 1 butir saja semangka, bayangkan hanya 1 butir semangka saja...
beliau (sang tersangka) d'ancam penjara 5th, bayangkan 5th penjara dengan "membawa" 1 butir semangka....

saya tahu kalau mencuri itu not good but liat dulu kasusnya n alasan beliau mencuri trus ga usah pake kekerasan donk... gw aneh sama org Indonesia,,, suka banget sama kekerasan, dah hobi gitu...

se-tidak'y pakelah cara kekeluargaan, kan bentar lagi mu Hari Raya Kurban...

kita itu harus memiliki rasa yg solidaritas, kemanusiaan, tidak pelit tapi intinya... kita harus saling tolong-menolong...

kita hidup d dunia ini hanya untuk 1 tujuan... yaitu:

SERVE alias MELAYANI.
1. MELAYANI negara
2. MELAYANI seseorang yang membutuhkan pertolongan kita
3. MELAYANI yang lemah
dsb....

oleh karena itu, baik-baiklah d'dunia ini selagi kita masih sempat hidup, sebelum kiamat datang (mana kita tahu kan)...

so... ALLAHU AKBAR!!! ALLAHU AKBAR!!! WALILLAHILHAM.....

Selasa, 10 November 2009

SCM

http://wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15005/SCM.pdf

B2G

B2 government adalah penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif, serta memberikan pelayanan yang transparan dan

memuaskan kepada masyarakat. Semua organisasi pemerintahan akan terpengaruh oleh

perkembangan e-government ini. B2 government dapatlah digolongkan dalam empat tingkatan.

Tingkat pertama adalah pemerintah mempublikasikan informasi melalui website. Tingkat kedua

adalah interaksi antara masyarakat dan kantor pemerintahan melaui e-mail. Tingkat ketiga

adalah masyarakat pengguna dapat melakukan transaksi dengan kantor pemerintahan secara

timbal balik. Level terakhir adalah integrasi di seluruh kantor pemerintahan, di mana masyarakat dapat melakukan transaksi dengan seluruh kantor pemerintahan yang telah mempunyai pemakaian data base bersama.


Pengembangan B2 government disuatu lembaga pemerintah, dilandasi oleh 4 (empat) infrastruktur utama, meliputi:

  • Suprastrukture-government yang memuatantaralain e-leadership, sdmdanperaturan;I
  • Infrastrukturjaringanyangmemuatantara lainprotokolkomunikasi, topologi, teknologidan keamanan.
  • Infrastrukturinformasiyang memuatantaralain strukturdata, format data, data sharing, dansistempengamanannya.
  • Infrastrukturaplikasiyang memuatantaralain aplikasilayananpublik, aplikasiantarmuka(interface), danaplikasiback office.


Pada intinya B2 Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Government to Citizen), G2B (Government to Business Enterprises), dan G2G (inter-agency relationship).

Mobile Payment

Mobile payment adalah pembayaran bagi barang atau jasa menggunakan perangkat bergerak seperti telepon genggam atau PDA. Pembayaran sejenis ini dapat merujuk kepada pembayaran menggunakan pulsa telepon genggam maupun pembayaran menggunakan telepon genggam yang dapat berkomunikasi dengan perangkat tujuan dengan memanfaatkan teknologi nirkabel seperti Near Field Communication.

Penggunaan M-Payment (Mobile Payment) dalam rangka pembayaran transaksi E-Commerce (Electronic Commerce) telah semakin luas. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan E-Commerce sendiri yang sudah dimulai sejak tahun 1970-an. Di beberapa negara, M-Payment, bahkan sudah dapat digunakan untuk bertransaksi di supermarket.


Senin, 09 November 2009

B2C

B2C (Business to Customers)

Business to Consumer eCommerce
Business to Consumer eCommerce memiliki permasalahan yang berbeda. Mekanisme untuk mendekati consumer pada saat ini menggunakan bermacam-macam pendekatan seperti misalnya dengan menggunakan “electronic shopping mall” atau menggunakan konsep “portal”.

Electronic shopping mall menggunakan web sites untuk menjajakan produk dan servis. Para penjual produk dan servis membuat sebuah storefront yang menyediakan catalog produk dan servis yang diberikannya. Calon pembeli dapat melihat-lihat produk dan servis yang tersedia seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan window shopping. Bedanya, (calon) pembeli dapat melakukan shopping ini kapan saja dan darimana saja dia berada tanpa dibatasi oleh jam buka toko. Konsep portal agak sedikit berbeda dengan electronic shopping mall, dimana pengelola portal menyediakan semua servis di portalnya (yang biasanya berbasis web). Sebagai contoh, portal menyediakan eMail gratis yang berbasis Web bagi para pelanggannya sehingga diharapkan sang pelanggan selalu kembali ke portal tersebut.

Business to Consumer eCommerce memiliki karakteristik sebagai berikut: Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
  • Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
  • Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakuka inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
  • Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.

B2B

Business to Business e-Commerce

Business to Business eCommerce umumnya menggunakan mekanisme Electronic Data Interchange (EDI). Sayangnya banyak standar EDI yang digunakan sehingga menyulitkan interkomunikasi antar pelaku bisnis. Standar yang ada saat ini antara lain: EDIFACT, ANSI X.12, SPEC 2000, CARGO-IMP, TRADACOMS, IEF, GENCOD, EANCOM, ODETTE, CII. Selain standar yang disebutkan di atas, masih ada formatformat lain yang sifatnya proprietary.

Pendekatan lain yang sekarang cukup populer dalam standarisasi pengiriman data adalah dengan menggunakan Extensible Markup Language (XML) yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). XML menyimpan struktur dan jenis elemen data di dalam dokumennya dalam bentuk tags seperti HTML tags sehingga sangat efektif digunakan untuk sistem yang berbeda. Kelompok yang mengambil jalan ini antara lain adalah XML/EDI group (www.xmledi.net).

Topik yang juga mungkin termasuk di dalam business-to-business eCommerce adalah electronic/Internet procurement dan Enterprise Resource Planning (ERP). Hal ini adalah implementasi penggunaan teknologi informasi pada perusahaan dan pada manufakturing.

Business to Business eCommerce memiliki karakteristik:
•Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
•Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.
•Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu parternya.
•Model yang umum digunakan adalah peer-topeer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

E-Business

E-BUSINESS
E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi).

E-Business Application
•ERP (Enterprise Resource Planning)
Sistem informasi pendukunge-business, yg menyediakan berbagai macam kebutuhan perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses bisnis.
•CRM (Customer Relationship management)
Sistem kustomisasi real time yang memanajemen kustomer dan melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan keinginan customer.
•EAI (Enterprise Application Integration)
Merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message.
•SCM (Supply Chain Management)
Manajemen rantai supply secara otomatis terkomputerisasi.

Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan E-Business:
•Tidak ada komitmen yang utuh dari manajemen.
•Penerapan e-business tidak diikuti proses change management.
•Tidak profesionalnya vendor teknologi informasi yang menjadi mitra bisnis
•Buruknya infrastruktur komunikasi
•Tidak selarasnya strategi TI dengan strategi perusahaan.
•Adanya masalah keamanan dalam bertransaksi
•Kurangnya dukungan finansial
•Belum adanya peraturan yang mendukung dan melindungi pihak-pihak yang bertransaksi (cyberlaw),
•Menggunakan target jangka pendek sebagai pijakan investasi e-business.

Minggu, 08 November 2009

E-Commerce

Pengertian E Commerce

E commerce merupakan extension dari commerce dengan mengeksploitasi media elektronik. Meskipun penggunaan media elektronik ini belum dimengerti, akan tetapi desakan bisnis menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media elektronik ini.

Menurut Robert E. Johnson, III (http://www.cimcor.com), e-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama.

Padawebsite ECARM (The Society For Electronic Commerce And Rights Management) dijelaskan bahwa e-commerce secara umum menunjukkan seluruh bentuk transaksi yang berhubungan dengan aktifitas-aktifitas perdagangan, termasuk organisasi dan perorangan yang berdasarkan pada pemrosesan dan transmisi data digital termasuk teks, suara, dan gambar-gambar visual (OECD, 1997).

Padawebsite E-commerce Net, secara sederhana dijelaskan bahwa e-commerce adalah menjual barang dagangan dan / atau jasa melalui internet. Seluruh pelaku yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, kebijakan-kebijakan pengembalian barang dan uang, periklanan, dll.

Menurut Donna Perry, pengertian e-commerce sangat sederhana yaitu kemampuan untuk melakukan bisnis secara elektronik melalui komputer, fax, telefon, dsb. Menurutnya untuk menjual produk dan / atau jasa di internet, sebuah perusahaan membutuhkan:

  • Komputer – bukan hanya beberapa komputer, tetapi dibutuhkan sebuah server dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi yang memungkinkan Secure Socket Layer (SSL) mempunyai enkripsi yang aman. Server ini harus benar – benar stabil.
  • Merchant account –yang diperoleh melaui sebuah bank atau institusi keuangan dan mengizinkan perusahaan menerima kartu kredit sebagai bentuk pembayarannya. Rekening ini sebaiknya menggunakan sebuah institusi yang mengetahui tentang perdagangan di internet dan yang menawarkan pemrosesan transaksi online secara real-time.
  • Website – sebuah website e-commerce.


Dalam mengimplementasikan e-commerce tersedia suatu integrasi rantai nilai dari infrastrukturnya, yang terdiri dari tiga lapis. Perama, Insfrastruktur system distribusi (flow of good) kedua, Insfrastruktur pembayaran (flow of money) Dan Ketiga, Infrastruktur system informasi (flow of information).

Ada tiga factor yang patur dicermati oleh kita jika ingin membangun toko e-commerce yaitu : Variability, Visibility, dan Velocity (ecommerce_deris.pdf).

Jenis eCommerce eCommerce dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C, retail). Kedua jenis eCommerce ini memiliki karakteristik yang berbeda.


Keuntungan E-commerce

Bagi pengelolabisnis:

· Perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia

· Efisiensi, tanpa kesalahan dan tepat waktu

Bagi konsumen:

· Harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat

Bagi manajemen:

· Peningkatan pendapatan & loyalitas pelanggan


Kelebihan E-Commerce

· Otomatisasi, menggantikan proses manual

· Integrasi, meningkatkan efisiensi & efektifitas proses

· Publikasi, memberikanjasapromosi& komunikasi atas produk & jasa yang dipasarkan

· Interaksi, pertukaran data/informasi antar berbagai pihak yang akan meminimalkan “human error”

· Transaksi, kesepakatan antara2 pihak untuk melakukan transaksi yg melibatkan institusi lain.


Ruang Lingkup E-Commerce

ELECTRONIC BUSINESS, merupakan lingkup aktivitas perdagangan secara elektronik dalam artiluas.

ELECTRONIC COMMERCE, merupakan lingkup perdagangan yang dilakukan secara elektronik, dimana didalamnya termasuk:

· Perdagangan via Internet (Internet Commerce)

· Perdagangan dengan fasilitas Web Internet (Web-Commerce)

· Perdagangan dengan system pertukaran data terstruktur secara elektronik (Electronic Data Interchange/EDI).


Keamanan di E-Commerce

· Microsoft dan Netscape, bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan MasterCard), serta perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat standar enkripsi khusus yang membuat transaksi melalui web menjadi sangat aman. Bahkan, Visa dan MasterCard menyediakan jaminan keamanan 100% kepada pengguna credit cardnya yang menggunakan e-com.

· Yang menandakan suatu retailer web site aman atau tidak adalah adanya tanda khusus yang muncul di status bar di bagian bawah layar browser. Pada IE, tanda yang muncul adalah tanda gembok terkuncidi pojok kanan status bar. Sedangkan pengguna Netscape Navigator, akan melihat tanda kunci di pojok kiri status bar. Walaupun begitu, karena standar yang dipakai untuk secure connection ini relatif baru, belum semua cybershop menggunakan standar ini.

· Kumpulan dari banyak cybershop yang telah terintegrasi dinamakancybermall. Beberapa cybermall akan mengecek terlebih dahulu legitimasi dari cybershop yang akan masuk, sehingga dapat menghindari adanya cybershop yang palsu. Beberapa cybermall jugamenyediakan jasa-jasa tambahan, seperti billing atau tagihan yang tersentralisasi, menjadikan proses belanja menjadi lebih mudah dan aman.


Manfaat E-Commerce

· Revenue stream baru

· Market exposure, melebarkan jangkauan

· Menurunkan biaya

· Memperpendek waktu product cycle

· Meningkatkan customer loyality

· Meningkatkan value chain





 
Copyright (c) 2010 Memories Ardinasti. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes And TM Web Design.