Pages

My Profile

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
anak ke-4 dari 4 bersaudara (alias bungsu), fresh graduate (Amd), suka kucing & novel roman

Kamis, 02 September 2010

Untuk Teman-ku

Awalnya aku mau mudik ini berniat untuk mengobati rasa kangen sama masakan mamah. Aku senang dengan amat sangat. Dan rasa itu gada saingannya. Semua orang pastilah begitu, menginginkan berkumpul dengan kerabat dan teman tersayang. Pi tuhan berkata lain, Sahabat tercantik-ku telah kembali pada-Nya dibulan yang suci ini. Tak kuasa ku menahan perih, sedih, dan berbagai rasa yang kayaknya sih susah banget untuk dikatakan, bisa dibilang, seperti ada lubang besar di dalam dada, sesak.

Memang kematian itu sulit untuk ditebak umurnya. Tapi tetep aja, aku belum bisa percaya, mungkin menerima pun belum kali. Habis, baru kemarin aku ketemu dia dan ngomong gini "Kapan Pulang?", trus dia jawab "Aku mah pulang kapan aja, yang penting urusan ini beres dulu.".Tau nggak sih, itu tuh kata terakhir yang aku denger dari dia.

Sekarang malah nambah masalah lagi. Teman-ku yang satu lagi ada yang mencoba menghilangkan nyawanya. Aku ngga tau alasannya apa, maybe itu bukan urusan ku, pi sebagai teman kita harus memberi dorongan (kaya iklan djarum 76 aja, wkwkwkw). Jangan pernah berniat untuk mati, karna kita ngga puna apa-apa untuk dibawa ketika kita mati, cuma amal perbuatan.

Aku aja belum siap untuk itu (kebanyakan dosa sih....).

Buat teman ku. . .
hadapi hidup dengan senyuman, masalah itu tidak akan selesai kalau dibawa dengan emosi dan tanpa dibicarakan dengan kedua belah puhak yang bertikai. Jika kau bersedih, carilah hiburan yang benar-benar menghibur, ngayal juga ngga apa-apa kok.

Aku disini mendoakan mu kawan...
 
Copyright (c) 2010 Memories Ardinasti. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes And TM Web Design.